Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Poin agar Pembangunan Inklusif bagi Difabel Sukses

image-gnews
Para calon anggota legislatif dari penyandang disabilitas ikut menandatangani Deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas yang berisi sembilan poin seruan dan rekomendasi pembangunan inklusif di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Sleman, Senin, 11 Maret 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Para calon anggota legislatif dari penyandang disabilitas ikut menandatangani Deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas yang berisi sembilan poin seruan dan rekomendasi pembangunan inklusif di Pusat Rehabilitasi Yakkum di Sleman, Senin, 11 Maret 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Pembangunan inklusif untuk penyandang disabilitas mesti mendengarkan masukan dari teman difabel itu sendiri. Koordinator Poros Belajar Inklusi Disabilitas yang juga Konsultan Program Peduli Pilar Disabilitas dari The Asia Foundation, Bahrul Fuad mengatakan ada sembilan poin seruan dan rekomendasi pembangunan inklusif kepada pemerintah yang terangkum dalam Deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas.

Baca: Pemasangan Paksa Kontrasepsi kepada Wanita Difabel Mesti Dihapus

Kegiatan Poros Belajar Inklusi Disabilitas berlangsung sejak 25 Februari sampai 11 Maret 2019. Pada kesempatan itu, sebanyak 24 kader yang mewakili difabel, orang tua dari anak berkebutuhan khusus, kader desa, maupun staf organisasi yang peduli gerakan inklusi disabilitas, menyampaikan aspirasi mereka agar terwujud inklusivitas bagi penyandang disabilitas.

Sembilan poin seruan dan rekomendasi pembangunan inklusif itu dibacakan secara bergantian oleh tiga orang kader, yaitu Nur dari Sukoharjo, Rini Hayati dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Ernidah dari Sulawesi Selatan. Seruan dan rekomendasi tersebut ditandatangani oleh Kepala Sub Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ibrahim Bouty, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Heroe Poerwadi, dan beberapa perwakilan partai politik dan calon anggota legislatif.

“Seruan dan rekomendasi itu disusun para kader pada 9 sampai 10 Maret 2019,” kata Bahrul Fuad dalam acara Deklarasi Poros Belajar Inklusi Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta, Senin, 11 Maret 2019. Berikut sembilan poin seruan dan rekomendasi pembangunan inklusif kepada pemerintah:

Pertama, pengentasan kemiskinan. Pemerintah perlu memastikan pendataan yang terhubung dengan desa, kabupaten, hingga nasional, termasuk untuk mengakses administrasi kependudukan yang memperhatikan kode etik kerahasiaan. Sejauh ini telah ada inisiatif overlay data, yaitu Basis Data Terpadu Penanggulangan Fakir Miskin (BDT PFM) dengan data kelompok rentan untuk memastikan semua kelompok terpinggirkan bisa masuk program pengentasan kemiskinan di beberapa kabupaten.

Kedua, kesehatan. Pemerintah harus memastikan adanya akses layanan kesehatan yang inklusif mulai dari puskesmas, seperti menyediakan staf layanan kesehatan yang bisa berbahasa isyarat serta semua staf kesehatan paham hak dan kebutuhan difabel. Jaminan kesehatan nasional menyediakan peningkatan alat bantu difabel, ketersediaan layanan fisioterapi khususnya di luar Jawa dan layanan kesehatan bagi disabilitas psikososial. Serta tindakan promotif dan preventif deteksi dini disabilitas dan tes TORCH dengan meningkatkan anggarannya.

Ketiga, pendidikan. Pemerintah harus memastikan program sekolah inklusi dilaksanakan secara menyeluruh. Termasuk memasukkan pemahaman tentang hak dan kebutuhan disabilitas dalam paket dasar kompetensi guru, kurikulum dan metode pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan disabilitas, serta fasilitas toilet dan ruang kelas yang aksesibel.

Keempat, kesetaraan gender. Pemerintah harus memastikan akses yang adil untuk perempuan difabel, memprioritaskan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas bagi anak serta remaja perempuan dan laki-laki dengan disabilitas. Juga pemerintah memastikan perlindungan dan penegakan hukum yang adil dalam kasus kekerasan rumah tangga dan seksual dengan korban difabel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima, air bersih dan sanitasi. Pemerintah memastikan aksesibilitas difabel dalam pembangunaan infrastruktur air bersih dan sanitasi, termasuk ketika tanggap darurat bencana.

Artikel lainnya:
Kondisi Difabel yang Bisa Melihat namun Tak Kenal Wajah Sendiri

Keenam, ekonomi dan mata pencarian. Balai latihan kerja harus dilengkapi kebijakan, sumber daya manusia, dan fasilitas pendukung yang sesuai kebutuhan difabel. Syarat rekruitmen pekerja harus ramah difabel dan program pemberdayaan ekonomi untuk kemandirian difabel harus memastikan pendekatan komprehensif.

Ketujuh, infrastruktur dan industri. Dalam mengeluarkan izin usaha, pemerintah harus memastikan terpenuhinya syarat aksesibilitas infrastruktur, keselamatan dari bencana, dan kuota tenaga kerja yang inklusif sesuai peraturan.

Kedelapan, pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Pemerintah memastikan rencana kesiapsiagaan bencana ramah disabilitas dan melibatkan difabel dalam penyusunan dan pelaksanaan.

Kesembilan, partisipasi politik. Pemerintah perlu memastikan hak pilih dan hak dipilih kepada difabel, termasuk difabel psikososial.

Direktur Center for Improving Qualified Activity in Live of People with Disabilities (CIQAL) Suryatiningsih Budi Lestari mengatakan selama ini pembangunan inklusif sering didengungkan pemerintah. Kenyataannya konsep dan programnya belum banyak diimplementasikan. “Jadi perlu diberi contoh, wujud inklusi itu seperti apa,” kata Nuning yang maju sebagai calon anggota legislatif di DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

12 jam lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

1 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

2 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

4 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

6 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.